Thursday, December 12, 2019

Happiness in the Air – Bahagia Bersama AirAsia



“Remember that happiness is a way of travel – not a destination”

Roy M. Goodman


Naluri dasar manusia adalah mencari kebahagiaan dan menghindari kesengsaraan. Apapun yang dilakukan manusia dalam hidupnya, mulai dari yang paling mendasar seperti sekedar mencari nafkah untuk hidup sehari-hari sampai ke aktifitas membeli properti-properti mahal seperti perhiasan dan segala jenis aksesoris fashion, kendaraan dan rumah mewah, berwisata keliling dunia, adalah demi memuaskan dahaganya untuk merasa bahagia dan mencapai kebahagiaan. Tiap-tiap orang berbeda. Ada yang bahagia dengan membeli benda-benda yang disukainya. Ada juga yang bahagia dengan membeli pengalaman yang diperoleh ketika traveling.

Menurut penelitian ilmiah, kebahagiaan yang didapatkan dari membeli barang cenderung menurun dan menghilang dengan berjalannya waktu. Sedangkan kebahagiaan yang diperoleh dari pengalaman mengunjungi tempat-tempat wisata, mengenal dan mempelajari kebudayaan yang baru, berkenalan dan menjalin hubungan dengan orang-orang baru selama melakukan perjalanan, merupakan suatu kebahagiaan yang sifatnya lebih mendalam dan tidak terlupakan. Secara pribadi, saya termasuk kelompok kedua yang mendapatkan kebahagiaan dari pengalaman-pengalaman traveling. Yes, traveling is my biggest passion.

Bicara soal traveling, tentunya kebahagiaan sejati para traveler adalah ketika bisa mewujudkan mimpinya mengunjungi tempat-tempat yang masuk ke dalam bucket list nya. Dan kalau Anda mengaku sebagai traveler sejati, pastinya banyak mimpi traveling Anda yang terwujud karena adanya faktor yang saya sebut sebagai “Happiness in the Air”, AirAsia. Dengan tagline “Now Everyone Can Fly”, low-cost carrier yang berbasis di Malaysia ini telah membantu mewujudkan mimpi traveling begitu banyak traveler dari seluruh dunia termasuk saya. Indeed, now everyone can truly fly.



Bahagia Bersama AirAsia bukan sekedar kata-kata mutiara, tetapi merupakan sesuatu yang nyata. Kalau mau dikumpulkan, mungkin sudah ada jutaan ucapan “Thank you, AirAsia” yang menjadi ungkapan syukur para traveler yang telah memanfaatkan layanan maskapai yang berkantor pusat di Kuala Lumpur ini. Bagaimana tidak, dengan layanan penerbangan ekonomisnya, AirAsia telah berjasa untuk membuat pengalaman naik pesawat terbang terjangkau untuk banyak pihak dari latar belakang ekonomi yang berbeda-beda.

Layanan untuk mencari dan membeli tiket AirAsia sangat mudah melalui website www.airasia.com maupun melalui mobile apps nya. Pengalaman pribadi saya terbang bersama AirAsia adalah ketika melakukan perjalanan dari kota tempat tinggal saya di Pontianak ke Kuala Lumpur. Semua proses mulai dari check-in, boarding sampai ke smooth landing nya patut diacungi jempol. Cabin crew yang sangat friendly dan helpful adalah jaminan mutu yang akan membuat perjalanan terasa menyenangkan. Dan pengalaman yang membuat saya terkesan adalah selama terbang bersama AirAsia, penumpang tidak akan dikejutkan saat landing. Benar-benar halus dan lancar. Salut dan angkat topi untuk para pilotnya.



Oh ya, sekedar informasi buat Anda yang belum pernah terbang dengan AirAsia, supaya tetap ekonomis, maskapai ini hanya mengijinkan penumpang untuk membawa bagasi kabin 7 kg dan tidak menyertakan makanan. Tapi jangan khawatir, jika membawa bagasi lebih dari itu Anda bisa membeli layanan bagasi ekstra pada waktu membeli tiket. Dan kalau Anda ingin makan selama di pesawat, tersedia berbagai macam menu yang bisa Anda pilih pada saat di pesawat maupun sebelumnya waktu beli tiket secara online. Kelezatan Uncle Chin’s Chicken Rice masih terasa hangat di ingatan saya. Kok jadi lapar ya....Satu lagi, Anda window person atau aisle person? Lebih suka duduk dekat jendela atau lorong? Lebih suka posisi kursi di baris depan, tengah atau belakang? Layanan pilih kursi juga tersedia waktu Anda beli tiket. Kurang apa coba?     

Sebagai penutup, saya ingin mengulang sepenggal kutipan Roy Goodman. Happiness is a way of travel. Dan bagi saya, a way of travel which bring happiness is the AirAsia way. Bahagia Bersama AirAsia. Saya sudah merasakannya. Saatnya giliran Anda.  


-SW-

Saturday, November 23, 2019

OYO Traveling! Have a Fun and Budget-Friendly Holiday.

Did you feel that vibe? Yes, that’s right! The holiday vibe!! 

Menjelang akhir tahun, suasana liburan sudah mulai terasa dengan begitu banyaknya promo liburan akhir tahun di media sosial. Bicara tentang liburan, saya teringat tentang liburan ke Bandung tahun lalu yang benar-benar berkesan. Menjajal flying fox untuk pertama kalinya di Curug Tilu Leuwi Opat, pengalaman memberi makan rusa di Ranca Upas, makan siang sambil menikmati sejuk dan asrinya Dusun Bambu dan masih banyak lagi. Bandung is by far my favorite city in Indonesia. Can’t wait to go back there!




Standard Operating Procedure a.k.a SOP para pecinta traveling setiap ingin berlibur biasanya adalah hunting promo tiket, akomodasi dan fasilitas lainnya untuk memastikan liburan dapat berjalan optimal, maksimal, menyenangkan, without breaking the bank! Ini penting karena hal terakhir yang kita inginkan adalah euforia saat liburan berubah menjadi histeria sehabis liburan. Saat-saat di mana kita menyalakan lilin di kegelapan, bukan untuk aktifitas religius, tapi karena aliran listrik di rumah diputus PLN! Ok, please excuse my cheesy joke. Tapi Anda mengerti kan maksud saya? Liburan yang membawa efek samping bencana keuangan wajib dihindari, selayaknya kita harus menghindari virus yang mematikan. Anda boleh saja bilang saya berlebihan, tapi sudah menjadi rahasia umum kalau masalah keuangan bisa membawa dampak yang sangat serius dalam kehidupan manusia.

Jadi bagaimana? Apakah ada solusi untuk menghindari terjadinya tragedi kemanusiaan ini? Glad you asked. Jawabannya ada. Ada banget malah. Setelah Anda membaca apa yang akan saya paparkan berikut ini, Anda akan bersyukur telah menyisihkan sedikit waktu Anda yang berharga untuk mengunjungi blog saya ini. Iya, izinkanlah saya untuk menjadi sedikit arogan karena informasi yang saya bagikan benar-benar berharga. Are you ready? Here it goes.

Di awal saya sempat menyinggung soal hunting tiket murah, tapi kali ini saya akan berfokus pada hunting akomodasi atau penginapan murah. Apakah kata “murah” di sini langsung membawa Anda kembali ke trauma masa lalu yang ingin Anda lupakan? Kamar yang dihiasi kecoak, bau apek, tempat tidur dan kamar mandi yang kurang higienis? I feel you, amigo. I’ve been there. Tapi, memangnya ada penginapan yang murah dan berkualitas? Ada. Pernah dengar tentang OYO? Kalau belum, coba lihat ke atas, ke bawah, ke kiri dan ke kanan. Anda tidak tinggal di gua kan? 😃

OYO Hotels Indonesia merupakan jaringan hotel bertaraf internasional yang telah hadir di Indonesia untuk memberikan solusi penginapan dengan harga yang terjangkau dan berkualitas. OYO sudah hadir di banyak kota di Indonesia jadi tinggal browsing saja sesuai dengan destinasi liburan Anda. But that’s not all. Bagaimana kalau saya bilang jika sewaktu-waktu ada event promosi yang berpotensi membuat biaya menginap di hotel-hotel OYO menjadi lebih terjangkau lagi? Apa yang akan Anda lakukan seandainya ada promo diskon 70%? 

Kalau ada promo seperti itu di Hotel Murah di Bandung, pastinya saya akan memilih untuk mengunjungi kembali kota favorit saya tersebut. Saya akan menyambangi tempat-tempat yang belum sempat saya kunjungi sebelumnya. Ada Orchid Forest Cikole, Rainbow Garden Lembang, Rumah Guguk, Dago Dream Park. Selain tentu saja ke cafe-cafe dan mall-mall di Bandung untuk menikmati the exquisite local experience. Yes, that’s what I’ll do.

So back to the million dollar question, what will YOU do?


- SW - 


OYO Indonesia Blog


Wednesday, September 11, 2019

A Short Escape to a Perfect Getaway @ Temajo Bay Resort



Temajo Island has been a quite well-known travel destination for traveler from Pontianak and other areas of West Kalimantan for quite some time now. But in recent years, its popularity has increased even more with the existence of a family-friendly resort. The Temajo Bay Resort proudly brought to you by PT Sungai Kunyit Jaya, is a resort which covers an area of about 10 hectares. It boasts facilities such as 5x9 m villas with ensuite bathrooms. These villas are equipped with 1 king-size bed and 4 single beds, sufficient to accommodate 6 to 8 people. A ceiling fan is installed in the villa in case you feel that the weather is too hot to bear, which in my personal experience, is hardly the case. Other accommodation options are smaller rooms for 3 people and camping tents. The package comes with a full meal offer and BBQ option.


The following is a chronicle of my recent visit to the beautiful island resort. 

Day 1

We departed from Pontianak around 7.30 AM and arrived at the Sungai Kunyit docks about 9.30 AM. Parking is available on-site, Rp. 20.000 for car and Rp. 10.000 for motorcycle. The friendly staffs, Mr. Habibie and Mrs. Rima were already waiting when we got there. They helped to bring our belongings to the boat, which was just a short walk away. There were 8 other visitors that day, one of them was a foreigner. If you’re concern about safety, no worries. As precautions, life vests are available on the boat. The boat trip took about 45 minutes. We were blessed with good weather that day, so the trip to reach the island was a breeze.

It was quite exciting when I finally spotted the white beach umbrella from afar. The white sandy beach, in contrast with the green trees, was such a sight. Pristine. Simply the best beach I’ve seen in West Kalimantan so far. 

Upon arrival, we checked in the villa to rest for a bit. And before you know it, it’s lunch time! We couldn’t have enough of the tasty fried rice. The island vibes might have something to do with it, but I can assure you, the cook definitely knows what he’s doing. After lunch, you can just sit back and relax, enjoy the beautiful view and the island breeze. It’s high time to practice the Italian philosophy “Dolce Far Niente” you have read or heard about! The art of pleasant relaxation in carefree idleness. Yes, you can actually enjoy life without doing anything! If you’ve been busy in your daily life, now is the time to hit that pause button, take a deep breath and simply BE. After all, we are human being, not human doing. Study shows that not a single person wishes for an extra hour at work in their death bed. Instead, they wish for more time to spend with their family and loved ones.




But after all is said and done, what if you still fancy some activities? You can read a book (you may disagree, but reading is an activity). There are some good books to choose from in the dining area. I’m not sure if there is any English written materials, so if that’s your thing, bring your own. Ok, I swear that by now I can almost hear some of you screaming: “Reading activity on an island getaway?? Are you nuts??” Hey, different strokes for different folks. If reading is out of the question for you, you can go biking, canoeing, snorkeling, play beach volleyball and even shoot some hoops!  Practice your basketball shooting skill in an area by the beach, what more can an NBA fan ask for? La dolce vita. The sweet life...
  


Next, come sunset! My favorite time of the day. The moment I’ve been waiting for since I first set foot on the beach. The sun was shining bright at around 5 PM and it looked promising. But alas, as it grew darker, it wasn’t as dramatic as I expected. It was still quite a beautiful view though. 




Now dinner was quite an experience. The staffs prepared everything well. Fish, chicken, and some veggies were served. The green chili sauce was anything but ordinary. But then again, having your dinner in a resort area by the beach, in a seemingly secluded, exotic island, is nothing ordinary! Thanks to Temajo Bay Resort, you can feel how it’s like to have a private island without actually owning one. Much obliged, Tbay Resort! After dinner, we spent the next couple of hours chatting over coffee before retiring to bed. 



Day 2

I set my alarm for 5 AM to anticipate the next best thing on my list, the sunrise. Unfortunately, it was a foggy morning. No sunrise treat, ladies and gentlemen. But the somewhat disappointment was compensated moments later when they served breakfast. The turmeric porridge, paired with fried anchovies and groundnuts was delicious. Add in the sweet soy and chili sauce, and it’s simply the best Indonesian traditional breakfast to kick-start the day. 

The place was filled with more people on the second day with day trip visitors dropping by to enjoy a less crowded beach. Temajo Bay Resort definitely provide a good alternative to other beaches near the Singkawang area which are often packed with visitors during the weekend. 
I spent the next few hours reading, taking pictures, people watching and relaxing. The soothing island breeze was a true delight. During this vegetating period, I noticed how funny it was when a group of locals talking among themselves about approaching the foreigner for a selfie, or a wefie, whatever you call it. They were being timid about it. The cause of their hesitancy? Language barrier. Classic. So if you’re a foreigner reading this, if you happen to be visiting Indonesia, you’ll do a great service to humanity in this part of the world when you grant a selfie request. I’m only half-joking. So even though you might not fully understand what the locals are saying when they ask to have a picture with you, I bet you can figure it out from their gestures.  



The return trip to Sungai Kunyit was scheduled at around 1 to 3 PM. But before that, as you’ve probably guessed, lunch! The menu was cooked and fresh veggies, chicken and potato cooked with soy sauce, and sambal (Indonesian chili sauce). Once again, the cook didn’t fail us. It was a pleasant meal. After that, we still had time for a rejuvenating “fresh from the oven” coconut water drink. At around 3 PM, the pick-up boat arrived and we’re set for home. 



Staying in the Bravo Villa with my family, the 2 day 1 night getaway was truly enjoyable. The villa was clean and comfy. And the clean ensuite bathroom is a luxury which is not available for the smaller rooms. No mosquitos problem during the day, only a slight nuisance at night time. Not the sleep-disturbing kind, so no problemo. I would definitely recommend this place. For more details about this exquisite resort, please check out their Instagram page @temajobayresort. It’s your turn for a great island resort experience!






Writer & Photographer

Sutanto Wijaya
Mobile : +6285346336556 (WA)
Email : sutanto.wijaya@gmail.com
Instagram : @shutterbeau


Friday, May 3, 2019

Travel and Learn: Be a Travelearner!

"The World Is a Book and Those Who Do Not Travel Read Only One Page"

- Saint Augustine - 


Dunia yang kita tinggali ini begitu besar. Menurut Google, ada 195 negara. Selama kita hidup mungkin tidak akan ada yang bisa mengunjungi semua negara di dunia dan menjelajahi seluruh pelosok dunia. It's a truly vast world we live in.

Berkaca dari kutipan dari Santo Agustinus di atas, yang menganalogikan dunia ini dengan sebuah buku, kalau kita tidak pernah traveling ke luar dari daerah tempat tinggal kita seumur hidup, kita hanya membaca satu halaman dari ratusan halaman yang isinya penuh warna dan cerita. Sungguh sangat disayangkan.

Pengalaman traveling sendiri sudah pastinya sangat menyenangkan. Tapi bagaimana kalau dilengkapi dengan pengalaman belajar bahasa lokal di negara tempat kita berkunjung? Pastinya akan luar biasa.

Jika Anda tertarik untuk pengalaman traveling yang sekaligus memberikan pengalaman menambah ilmu dengan belajar bahasa asing, please check out this link :

So what are you waiting for? Pack your bag and go!




- SW - 


Sunday, September 18, 2016

The memory of St. Mark's Square, Venice, Italy

What I remember about the square besides the crowd and its great ambiance is one fellow lady traveler who asked me to take a picture for her. Which of course I was happy to do. Solo traveler like her and myself can always use a hand from those who are kind enough to spend their precious seconds helping others capturing their moments.

     
Instagram: @shutterbeau


Saturday, September 10, 2016

The almost irresistible gondola...

Similar to the pidgeon shot, I think no one should leave Venice without taking one of these pictures.
Pricey and not worth it, some might say, but still, the gondola is just impossible to ignore...


Instagram: @shutterbeau

Saturday, September 3, 2016

Pigeons shot in Venice?


It might be a cliche, but nevetheless, still necessary. At least for me. Having seen this kind of shots in heaven knows how many articles about Venice, I just couldn't leave the scene without taking one of my own. 




Instagram: @shutterbeau